Manfaat dan Kegunaan Alat Pelindung Diri

Tidak ada komentar
Related image

Alat Pelindung Diri (APD) yakni seperangkat alat keselamatan yang digunakan oleh pekerja membuat perlindungan semua atau beberapa tubuhnya dari kesempatan ada pemaparan potensi bahaya lingkungan kerja pada kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

Program pengendalian yang palingakhir yakni APD di mana dalam penggunaannya dapat mengakibatkan persoalan, misalnya rasa ketidaknyamanan, membatasi gerakan dan persepsi sensoris dari pemakainnya. Tipe APD yakni banyak macamnya menurut segi tubuh yang dilindunginya.

Beberapa perusahaan ada yang memakai beberapa type alat pelindung diri, hal sejenis ini sesuai sama potensi bahaya yang ada. Namun ada juga perusahaan yg tidak juga siapkan alat pelindung diri khusus walau ada potensi bahaya yang dapat dijauhi dengan alat pelindung diri itu. Hal sejenis ini dapat karena tidak ada biaya ataupun karena kurangnya pengertian dari perusahaan akan intinya penggunaan alat pelindung diri itu.

Berdasarkan pada segi tubuh yang dilindungi dari kontak dengan potensi bahaya, terdapat beberapa type alat pelindung diri :

1. Alat Pelindung Kepala (Headwear) 

Pemakaian alat pelindung ini memiliki maksud bikin perlindungan kepala dari terbentur dan terpukul yang dapat menyababkan luka juga bikin perlindungan kepala dari panas, radiasi, api dan beberapa bahan kimia memiliki resiko dan bikin perlindungan agar rambut tidak terlilit dalam mesin yang berputar. Tipe alat pelindung kepala ini salah satunya :

Topi Pelindung (safety helmets) berfungi bikin perlindungan kepala dari benda keras yang terjatuh, bentrokan kepala, terjatuh dan diserang arus listrik. Topi pelindung harus tahan pada pukulan, tidak mudah terbakar, tahan pada perubahan iklim dan tidak dapat menghantarkan arus listrik. Topi pelindung dapat terbuat dari plastik (bakelite), serat gelas (fiberglass) maupun metal. Topi pelindung memiliki bahan plastik enak dipakai karena mudah, tahan pada bentrokan dan benda keras dan tidak menyalurakn alur listrik, tengah topi pelindung dari serat gelas tahan pada asam dan basa kuat. Segi dalam dari topi pelindung biasanya diperlengkapi dengan anyaman penyangga yang bertindak untuk menyerap keringat dan mengatur pertukaran udara.

Tutup Kepala digunakan bikin perlindungan kepala dari kebakaran, korosi, suhu panas atau dingin. Tutup kepala ini biasanya terbuat dari asbestos, kain tahan api, kulit dan kain tahan air. Topi (hats/cap) berfungi bikin perlindungan kepala atau rambut dari kotoran, debu, mesin yang berputar.

2. Alat Pelindung Mata (eye protection) 

Kaca mata pengaman diperlukan bikin perlindungan mata dari kesempatan kontak bahaya karena percikan atau kemasukan debu, gas, uap, cairan korosif, partikel melayang, atau diserang raidasi gelombang elektromagnetik. Ada dua bentuk alat pelindung diri mata :
  • Kacamata (spectacles) berfungi bikin perlindungan mata dari partikel kecil, debu dan radiasi gelombang elektromagnetik. 
  • Goggles berfungi bikin perlindungan mata dari gas, debu, uap dan percikan larutan bahan kimia. Goggles ini biasanya terbuat dari plastik transparan dengan lensa berlapis kobalt bikin perlindungan bahaya radiasi gelombang elektromagnetik mengion. 
3. Alat Pelindung Telinga 

Kecuali berguna bikin perlindungan pemakainya dari bahaya percikan api atau logam panas, alat ini dapat bekerja untuk kurangi intensitas suara yang masuk dalam telinga. Ada dua type alat pelindung telinga :
  • Sumbat Telinga (ear plug), Ukuran dan bentuk telinga masing-masing individu atau bahkan untuk kedua telinga dari orang yang sama berbeda, karena itu ear plug ini harus di ambil sedemikian rupa sampai sama seperti ukuran dan bentuk saluran telinga pemakainya. Alat ini dapat kurangi intensitas suara sampai 20 dB (A).
  • Tutup Telinga (ear muff), Alat pelindung telinga ini terdiri dari dua buah tutup telinga dan satu headband. Isi dari tutup telinga dapat berupa cairan atau busa yang bertindak untuk menyerap suara frekuensi tinggi. Pada pemakaian saat yang cukup lama, efektifitas ear muff dapat alami penurunan karena bantalannya jadi mengeras dan mengerut sebagai akibat reaksi dari bantalan dengan minyak dan keringat pada permukaan kulit. Alat ini dapat kurangi intensitas suara sampai 30 dB (A) dan dapat bikin perlindungan segi luar telinga dari bentrokan benda keras dan percikan bahan kimia. 
4. Alat Pelindung Pernafasan 

Alat yang bertindak bikin perlindungan pernafasan pada gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang berupa racun, korosi maupun rangsangan. Beberapa tipe alat pelindung pernafasan :
  • Alat Pelindung Pernafasan berupa Masker
  • Alat Pelindung Pernafasan berupa Respirator, Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan pernafasan dari debu, kabut, uap logam, asap dan gas. Respirator ini dapat dibedakan atas :
  • Chemical Respirator yaitu catridge respirator ynag digunakan bikin perlindungan pernafasan dari gas dan uap dengan toksisitas rendah.
  • Mechanical Respirator, Alat pelindung ini berguna untuk menangkap partikel zat padat, debu, kabut, uap logam dan asap. 
5. Alat Pelindung Tangan (hand protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan tangan dari benda-benda tajam, beberapa bahan kimia, benda panas atau dingin dan kontak arus listrik. Alat pelindung ini berupa sarung tangan yang terbuat dari bermacam bahan, sarung tangan terbuat dari karet bikin perlindungan kerancuan pada bahan kimia dan arus listrik, sarung tangan dari kulit bikin perlindungan dari benda tajam dan goresan, sarung tangan dari kain katun bikin perlindungan dari kontak dengan panas dan dingin.

6. Alat Pelindung Kaki (feet protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan kaki dari benda-benda tajam, larutan kimia, benda panas dan kontak listrik. Menurut pekerjaan yang ditangani. Sepatu safety dapat dibedakan sebagai berikut :
  • Sepatu Pengaman pada Pengecoran Baja (foundry leggings), sepatu ini terbuat memiliki bahan kulit yang dilapisi krom atau asbes dan tingginya 35 cm, pada pemakaian sepatu ini celana dimasukkan dalam sepatu lalu dikencangkan dengan tali pengikat sepatu ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan yang memiliki kandungan Bahaya Peledakan. Sepatu ini tidak dapat memakai paku-paku yang dapat mengakibatkan percikan bunga api ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan yang berkaitan dengan Listrik. Sepatu ini terbuat dari karet anti elektrostatik, tahan pada tegangan listrik sebesar 10. 000 volt selama tiga menit ;
  • Sepatu pengaman pada pekerjaan Bangunan Konstruksi, sepatu ini terbuat memiliki bahan kulit yang diperlengkapi dengan baja pada ujung depannya (steel box toe). 
7. Pakaian Pelindung (body protection) 

Alat pelindung ini berguna bikin perlindungan semua atau beberapa tubuh dari percikan api, panas, dingin, cairan kimia dan oli. Pakaian pelindung ini dapat berbentuk apron yang menutupi beberapa tubuh pemakainya yaitu mulai dari daerah dada sampai lutut, atau overall yaitu menutupi semua tubuh. Apron dapat terbuat dari kain drill, kulit, plastik PVC/Polyethyline, karet, asbes atau kain yang dilapisi aluminium. Apron tidak dapat digunakan di tempat kerja dimana ada mesin yang berputar.

8. Sabuk Pengaman Keselamatan (safety belt) 

Alat pelindung ini digunakan bikin perlindungan tubuh dari kesempatan terjatuh dari ketinggian, seperti pekerjaan mendaki, memanjat dan pada pekerjaan konstruksi bangunan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar